Postingan

Sejatinya manusia hidup memiliki ambisi untuk bebas bergerak sesuai motorik nya masing masing, disinilah agama diturunkan untuk membatasi semua yang terlihat keterlaluan. Semua manusia mencintai keindahan seperti penciptanya yang maha indah tak heran jika manusia membenci kata "kotor". bukan berarti kotor dalam wujud saja, tetapi bisa juga kotor dalam prilaku, pekerjaan dan kebiasaan sekalipun dirinya sedang berada dalam kekotoran tersebut, maka bisa dipastikan bahwa hati kecil sebagai palung terdalam kehidupannya akan memaksanya mengatakan "aku salah". Dari sinilah keindahan menjadi gula bagi hati manusia. Bagaimana tidak, semua orang memimpikan nuansa posotif dalam hal estetika baik keindahan lingkungan, alam, suara, sosial, bahkan keindahan akhlak. Semua bukti tersebut dapat menjadi decak kagum untukNYA bahwa DIA sang maha indah adalah pencipta keindahan tiada tanding sang maha seni, maha estetik, maha elok, maha cantik dan maha diatas hiasan lainnya. hal in...

Puisi cinta jangan bersedih kamu istimewa

Mungkin aku tidak mengetahui semua yang terjadi dalam hatimu Aku pun tidak mengetahui bagaimana gejolak isi hatimu.. Hanya dirimulah yang memahami dirimu sendiri Yang tahu betul apa yang kamu rasa Yang faham detail apa yang sedang terjadi. Seandainya aku disana, mencoba memegang tanganmu Mendengarkan semua keluh kesahmu Baik Saat kamu jatuh ataupun bersedih. Agar kamu tak merasa sendiri.. Maaf, atasku yang belum bisa Menjadi pribadi yang baik Untuk selalu merawatmu dalam tawa Dan mengurungmu dalam suka Aku yakin, kita mampu dewasa Saling menerima dan terbuka Tetap tenang meski emosi membara Bertahan dan belajar bijaksana Agar kita selalu tetap bersama sama. Intinya Aku ingin selalu ada. Untukmu yang teristimewa Karena rasa bahagiamu Kini adalah bahagiaku jua. ~~~

Puisi terbatas oleh jarak

Pagi terlihat tak seperti kemarin Syamsu dhuha berganti keringat Siang terasa begitu panjang Terik, tandus, dan keluh kesah Sore bagiku pelukan tajam Hingga malam hanyalah ranjang Bagi tempat peristirahatan Untuk siklus hari yang sama.. Isak tangis yang dahulu tak seberapa Jika harus ku sandingkan dengan kini Jika saja kamu duduk didepanku Atau bersenandung bersandarkan bah.u Meski sekedar cemilan diatas meja Pasti siang ini kutemui indahnya tawa Rasa kesal saat sesak memanjakan dada Dikala hanya angan melihatmu ada Bekas senyumu adalah jejak Dikala pelukan terbataskan jarak Sini... Duduk disini.... Ceritakan apa yang kau mau Curahkan juga apa yang menjadi pilu Lihatlah Siang ini teramat terang . Sayang sekali kita hanya saling memandang bayang. ~Bandung